Ahad 14 Dec 2014 14:20 WIB

Astaghfirullah, ISIS Halalkan Berzina Dengan Wanita Non-Muslim

Rep: c16/ Red: Erdy Nasrul
Prajurit ISIS mengibarkan panji kebesarannya.
Foto: Reuters
Prajurit ISIS mengibarkan panji kebesarannya.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah memperbolehkan melakukan hubungan intim dengan wanita non muslim. Hal tersebut disampaikan melalui hasil tanya jawab dengan kelompok ISIS yang tertulis dalam pamflet-pamflet yang disebar secara luas di Irak.

Berikut isi pamflet tersebut:

Dapatkah anda mengambil wanita dan anak-anak dari kalangan non muslim? Ya, kata ISIS

Dapatkah anda berhubungan seks dengan mereka meskipun mereka masih di bawah umur? Ya kata ISIS

Dapatkah anda menjual mereka atau memberikannya kepada orang lain? Sekali lagi jawabannya adalah Ya

Pada Ahad (14/12), pamflet tersebut dicetak pertama kali sekitar Oktober atau November lalu. Selain itu,  pamflet tersebut juga diunggah dalam sebuah situs resmi ISIS dan di terbitkan di media massa.  

Menurut laporan //CNN//, pamflet tersebut menunjukkan bahwa ISIS telah melakukan praktek perbudakan terhadap wanita. ISIS memperbolehkan tindakan membeli, menjual atau memberikan wanita sebagai hadiah kepada oranglain.

Pamflet tersebut juga mengatakan bahwa membebaskan budak merupakan perbuatan dosa yang setara dengan dosa pembunuhan. Sebagai penebus dosa tersebut, dikutip CNN, pelaku harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut atau memberi makan orang miskin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement