Senin 15 Dec 2014 09:35 WIB

PM India: Narkoba Menjadi Penyakit Sosial di Negara Ini

Rep: C03/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Indian Prime Minister Narendra Modi (file)
Foto: AP/Saurabh Das
Indian Prime Minister Narendra Modi (file)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI--- Perdana Mentri India, Narendra Modi menyatakan keprihatinannyanya terhadap ancaman  narkoba. Modi mengatakan agar masyarakat dan pemerintah bekerjasama memerangi ancaman narkoba.

Ia pun mengatakan akan segera membuat layanan konsultasi untuk membantu mencari solusi bagi para pecandu narkoba. Seperti dilansir The Times Of India dalam sebuah program di Radio 'Mann Ki Baat' Modi menyatakan bahwa ancaman narkoba merupakan penyakit nasional yang telah banyak membuat pemuda terjerumus dalam masalah, karena itu Modi menegaskan untuk menjauhi narkoba.

"Karena (kecanduan) mengarah ke lorong-lorong gelap kehancuran dan kerusakan," tutur Modi dalam siarannya Minggu (14/12).

Perdana Menteri Modi pun mengatakan pemerintah akan berpikir keras untuk memastikan hilangnya permasalah narkoba dinegrinya, bahkan modi berencana untuk melibatkan sejumlah aktris dan selebriti dunia mulai dari bintang film, olahraga dan lainnya untuk ikut mengkampanyekan "bebas narkoba India".

"Telah lama, saya merasa prihatin dengan generasi muda, mereka terjebak dalam lingkungan di mana semuanya hancur. Narkoba telah menghancurkan," kata Modi.

"Kecanduan narkoba adalah hal buruk bagi anak." tuturnya  Modi menggambarkan narkoba sebagai masalah mental, sosial, dan kesehatan. Karena itu ia mengajak seluruh elemen keluarga, masyarakat, pemerintah dan penegak hukum untuk bekerjasama memberantas narkoba.

Modi pun telah meminta pejabat terkait untuk membuat sebuah layanan konsultasi gratis via telepon untuk membantu masyarakat yang ingin memecahkan masalahnya terkait narkoba. Ia pun menyarankan agar ada operator khusus yang mengkampanyekan ancaman narkoba di media sosial.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement