Senin 15 Dec 2014 10:53 WIB

Pertamina Usulkan Harga LPG Naik (2-habis)

Rep: Aidina/ Red: Damanhuri Zuhri
Pekerja mengangkut tabung 12 kilogram berisi liquefied petroleum gas (LPG atau elpiji).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pekerja mengangkut tabung 12 kilogram berisi liquefied petroleum gas (LPG atau elpiji).

REPUBLIKA.CO.ID, Kenaikan harga LPG, kata dia, berimbas pada seluruh kalangan sampai pada harga makanan kaki lima. Ia mencontohkan penjual nasi goreng yang sering mangkal di pertigaan jalan. Penjual itu sudah tidak lagi menggunakan LPG tabung kecil.

Untuk berhemat mereka menggunakan tabung yang lebih besar. Padahal sejak kenaikan BBM harga nasi goreng tidak naik, setelah kenaikan LPG nanti mereka tentu akan lebih pusing dengan harga nasi yang akan mereka jual.

“Saya masih bisa berpikir tentang kenaikan harga ini, tapi bagaimana dengan mereka yang menengah ke bawah,” kata pengusaha mebel asal Pati, Jawa Tengah ini menerangkan.

Selain Sulistiyo Hardi,  warga Lebak Bulus Darmawan meminta kenaikan harga LPG jangan mengikuti kenaikan harga BBM. Imbas kenaikan harga BBM masih terasa. Ia mengaku kesulitan mencari tambahan untuk biaya anak sekolah.

Hasil kerja yang ia dapatkan sebagai supir taksi bisa habis karena memikirkan kebutuhan dapur dan ongkos angkutan umum untuk anak-anaknya. Sehingga pendapatan dan pengeluaran dalam sebulan sudah tidak sebanding.

Pengeluaran dalam sebulan tidak sebanding dengan gaji yang ia dapatkan sebagai supir taksi. “Kalau begini bunuh saja masyarakat,” protes Darmawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement