Kamis 18 Dec 2014 14:34 WIB

Buruh Desak Gubernur Jabar Revisi UMK 2015

Demo Buruh. Massa buruh berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (10/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Demo Buruh. Massa buruh berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Massa dari berbagai organisasi buruh di Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Kamis (18/1). Mereka mendesak Gubernur Ahmad Heryawan untuk mengeluarkan surat keputusan revisi UMK Jabar 2015.

Koordinator Aliansi Buruh Jabar Azhar Hariman menyampaikan aksinya yang kesekian kali itu menuntut Gubernur Jabar merevisi UMK Jabar yang disesuaikan dengan dampak inflasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Meminta kepada Gubernur Jabar untuk secepatnya mengeluarkan SK revisi UMK Jabar 2015 menyesuaikan dampak inflasi kenaikan BBM," kata Azhar.

Ia berharap, Gubernur Jabar tidak membeda-bedakan dalam penyesuaian dampak kenaikan BBM di 27 kota/kabupaten di Jabar. "Kenaikan inflasi dampak BBM di semua 27 kota/kabupaten se-Jabar tidak ada yang dianak tirikan," katanya.

Ketua organisasi buruh lainnya KSPSI Jabar Roy Jinto menambahkan aksinya itu akan terus dilakukan sampai Gubernur Jabar mengeluarkan revisi SK UMK 2015.

Ia mengungkapkan, dewan pengupahan, bersama para pakar, BI dan BPS telah membahas penyesuaian UMK 2015 yang mempertimbangkan dampak kenaikan harga BBM.

"Makanya kami mendesak gubernur untuk segera memutuskan hasil pembahasan dewan pengupahan bersama BI dan para pakar itu," katanya.

Aksi buruh tersebut berlangsung dengan pengawalan ketat kepolisian yang bersiaga di depan Gedung Sate.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement