REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Jose Mourinho mengungkapkan bahwa Thierry Henry nyaris ke Barcelona pada awal karier striker Prancis itu. Tapi transfer itu gagal terwujud karena Henry kemudian memilih Juventus.
Fakta ini disampaikan bos Chelsea itu beberapa hari setelah Henry mengumumkan gantung sepatu pada usia 37 tahun. "Itu ketika saya menjadi asisten di Barcelona pada 1996 dengan (Bobby) Robson," ungkap Mourinho dalam wawancara dengan talkSPORT seperti dikutip Football Espana, Kamis (18/12).
"Dia bermain untuk Monaco dan pergi ke Juventus, jadi kami kehilangan dia satu inci saja. Setelah itu, dia tidak ada di radar saya karena tidak pernah mungkin dia akan datang ke salah satu tim saya."
Ia mengaku tak bisa membayangkan Henry yang begitu dipuja di Arsenal tiba-tiba memutuskan hengkang menuju Chelsea yang mulai dilatihnya pada 2004. Henry pada akhirnya menuju Barcelona pada 2007, delapan tahun dari rencana Barca semula.
Mou memuji Henry sebagai pemain yang dibutuhkan selamanya. Terutama di Liga Primer di mana ia bermain lebih lama dibandingkan tempat lain.
"Dia bagus di Barcelona dan tim nasional Perancis. Tapi Thierry Henry sebenarnya, pemain yang kita semua rindukan, adalah orang yang memiliki musim dan membuat sejarah yang luar biasa di Liga Primer Inggris."