REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Menilik papan klasemen sementara hingga pekan ke-16, maka dapat dipastikan perebutan scudetto hanya akan diwarnai adu cepat dua kuda pacu yakni Juventus dan AS Roma.
Juve masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 39 poin, sedangkan Roma tertinggal empat angka di belakang. Kemudian posisi ketiga ditempati Napoli berkat koleksi 27 poin.
Pelatih Roma, Rudi Garcia, angkat bicara perihal persaingan I Giallorossi dengan I Bianconeri. Menurut Rudi, Juventus memiliki pengalaman dan kedewasaan dalam menghadapi situasi semacam ini.
"Roma masih dalam pembangunan, tapi kami bisa melakukannya. Juve sangat kuat tapi saya yakin dengan kemampuan para pemain dan lingkungan internal klub," ujar Rudi, dilansir Forza Italian Football, Jumat (19/12).
Namun demikian, Rudi menyebut Juventus memiliki keunggulan lantaran kerap diuntungkan ketika bermain di markas mereka. Pelatih yang pernah meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik Prancis ini mencontohkan peristiwa yang terjadi 5 Oktober 2014. Kala itu, Roma kudu takluk 2-3 atas Juventus dalam lanjutan Serie A Italia.
Satu hal yang menjadi keheranan Rudi adalah dua hadiah penalti yang diperoleh Bianconeri. Hadiah yang dinilainya didapatkan melalui proses penuh intrik dan kontroversi.
"Di Turin, wasit kerap salah. Saya ingin menunjukkan bahwa wasit terbaik sekalipun, dalam konteks ini adalah Gianluca Rocchi, pun bisa kehilangan kepribadian mereka di stadion tersebut," ujar Rudi.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
6 | 4 | 1 | 1 | 11 | 7 | 13 |
| 2 |
Juventus
|
6 | 3 | 3 | 0 | 9 | 9 | 12 |
| 3 |
AC Milan
|
6 | 3 | 2 | 1 | 14 | 7 | 11 |
| 4 |
Inter
|
6 | 3 | 2 | 1 | 13 | 6 | 11 |
| 5 |
Torino
|
6 | 3 | 2 | 1 | 10 | 2 | 11 |
