REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-- PT Kereta Api Indonesia menambah jumlah perjalanan kereta rel listrik Commuterline di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, guna memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Ada penambahan jadwal Commuterline dari sebelumnya hanya 51 perjalanan, kini menjadi 58 perjalanan," kata Kepala Stasiun Bekasi, Teguh Budiyono di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, penambahan jadwal baru tersebut diharapkan bisa meningkatkan kapasitas angkut penumpang yang selama ini masih terbatas. "Saya harap, kebijakan ini bisa meningkatkan mutu pelayanan PT KAI kepada masyarakat dengan cara meningkatkan daya angkut penumpang," katanya.
Menurutnya, jumlah calon penumpang pada jam sibuk yakni mulai 07.00-10.00 WIB mencapai 33 ribu orang. Melalui adanya grafik baru ini, dapat mengakomodir jumlah penumpang terutama pada jam sibuk," katanya.
Teguh menambahkan, jumlah penumpang yang terdata dalam gerbang masuk Stasiun Bekasi di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, naik hingga tiga persen dari total 30 ribu hingga 33 ribu penumpang per hari.
"Jumlah penumpang naik setiap harinya akibat dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)," ujarnya.
Sementara itu, pengguna KRL di Stasiun Bekasi, Ilo (24), berharap penambahan perjalanan itu turut dibarengi dengan tidak adanya lagi keterlambatan kereta. "Kami belum tahu ada jadwal baru. Semoga bisa mengurangi jumlah kereta yang terlambat sampai stasiun," katanya.