REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Striker Radamel Falcao tampil sebagai penyelamat bagi Manchester United (MU). Gol yang dicetaknya lepas jeda turun minum oleh Falcao itu memaksa Aston Villa harus menuntaskan laga lanjutan Liga Primer Inggris melawan MU dengan skor imbang 1-1 di Villa Park, Sabtu (20/12).
Dengan tambahan satu angka ini, MU masih berada di peringkat ketiga klasemen Liga Primer. Dari 17 laga, MU kini telah mengantungi 32 angka atau masih terpaut tujuh angka dari Chelsea dan Manchester City yang kini menjadi penguasa puncak klasemen.
Dalam laga ini, pelatih MU Louis van Gaal memasang Falcao sebagai starter. Ia didapampingkan dengan striker Ruud van Nistelrooy. Hadirnya Falcao ini memberikan angin segar tersendiri bagi kekuatan Setan Merah. Setelah sempat menepi akibat cedera, kembalinya Falcao ini ternyata mampu memberikan daya gedor MU kian bertambah.
Namun demikian dalam 45 menit pertama, MU justru harus dipaksa menyerah 0-1 kepada tim tuan rumah. Gol semata wayang Villa tercipta pada menit ke-18 lewat aksi Christian Benteke. (Baca: Gol Benteke Buat MU Tertinggal 0-1 Lawan Villa).
Barulah lepas jeda turun minum, peruntungan beralih kepada tim tamu. Pada babak ini MU berusaha untuk bangkit. Tapi Villa yang tengah termotivasi untuk menang mampu memberikan ancaman lebih awal. Tercatat dalam dua menit awal, dua kesempatan sempat didapat lewat aksi Fabian Delph dan Benteke. Sayangnya, peluang emas dari kedua pemain Villa ini tak ada yang bisa membuahkan hasil.
MU kemudian berusaha bangkit. Ancaman pun ditebarkan oleh Robin van Persie maupun Juan Mata. Namun kiper Villa, Bradley Guzan, tampil cukup gemilang untuk menyelamatkan gawangnya. Guzan akhirnya menyerah ketika memasuki menit ke-53. Umpan silang yang disodorkan Ashley Young berhasil disambut dengan sebuah tandukan oleh Falcao. Bola hasil tandukan kepala El Tigre itu kemudian bersarang ke sisi kiri gawang Villa. Letupan kegembiraan langsung menyeruak di kubu MU. Bagi Falcao, gol ini menjadi yang kedua dipersembahkannya kepada MU.
Setelah berhasil menyamakan skor 1-1, MU mendapat sebuah keuntungan. Wasit Lee Mason memberikan kartu merah kepada Gabriel Agbonlahor. Pengusiran ini terjadi karena wasit menganggap striker milik Villa mengangkat kaki terlalu tinggi ke arah Young. Protes terjadi namun wasit tetap pada keputusannya. Publik Birmingham pun mencemooh wasit.
Setelah unggul dengan satu pemain di lapangan, MU berupaya untuk tampil lebih menekan pertahanan tim tuan rumah. Sayangnya hingga akhir laga, tak ada gol tambahan yang bisa diraih oleh MU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika