REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju terkenal, Muhammad Ali, masuk rumah sakit. Ali dirawat disebuah rumah sakit yang saat ini lokasinya masih dirahasiakan pada Sabtu (20/12) lalu karena menderita penyakit radang paru-paru atau pneumonia.

Juru bicaranya, Bob Gunnell, mengatakan bahwa hasil pengobatan prognosis Ali menunjukkan hasil yang baik. "Ali, yang juga menderita penyakit Parkinson, saat ini sedang dirawat oleh tim dokter. Ia kini berada dalam kondisi stabil," kata Gunnell dilansir Alarabiya, (21/12).

Penyakit ini dapat terdeteksi dengan cepat dan Ali langsung mendapat penanganan dari tim dokter. Ali diperkirakan tidak akan dirawat lama di Rumah Sakit dan ia dapat segera pulang ke rumah. "Pada saat ini, keluarga Muhammad Ali meminta dengan hormat untuk tidak mengganggu privasinya," kata Gunnel.

Ali terlahir dengan nama Cassius Clay. Ia berhasil  memenangkan medali emas Olimpiade untuk kategori kelas berat pada usia 18 tahun. Pada 1964, ia menjadi juara dunia kelas berat dalam pertandingan melawan Sonny Liston.

Cassius Clay tak lama kemudian mengganti namanya menjadi Muhammad Ali untuk mencerminkan bahwa Ali telah memeluk agama Islam. Petinju ini juga dikenal karena protesnya terhadap Perang Vietnam. Ia menolak untuk direkrut menjadi layanan keyakinan agama.

Ali pensiun dari dunia tinju pada 1981. Ia didiagnosa menderita penyakit Parkinson tiga tahun kemudian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika