REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saintt Germain (PSG) gagal mengkudeta pemuncak klasemen Ligue 1, Liga Prancis, setelah ditahan imbang tim papan tengah, Montpellier. Laga terakhir di pengujung tahun 2014antara PSG melawan Montpellier berlangsung di Parc des Princes, Paris, Sabtu (20/12) malam WIB.
Sebetulnya, PSG memiliki sejumlah kesempatan untuk unggul, tapi semuanya berkesudahan tanpa adanya gol tercipta. Solidnya lini pertahanan Montpellier membuat lini depan PSG frustrasi. Sehingga tak ada satu gol pun tercipta dalam 90 menit pertandingan.
Skor imbang 0-0 menjadi hasil akhir. Ini menjadi hasil imbang kedelapan PSG sepanjang musim ini. Selain itu, PSG juga mengemas 10 kemenangan plus satu kekalahan mengejutkan dari Guingamp.
Padahal jika Edinson Cavani dan kawan-kawan bisa kalahkan tamunya, PSG bisa memuncaki klasemen Ligue 1. Namun, dengan hasil ini, PSG tetap bertahan di urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 37 poin miliknya. Mereka hanya berjarak satu poin dengan Marseille tengah menjadi pemuncak klasemen.
"Kami kecewa dengan hasil seri ini. Keinginan kami sebenarnya memenangi laga, dan memuncaki klasemen Ligue 1 menggeser Marseille, sebelum jeda kompetisi paruh musim. Hanya saja kami kurang beruntung, tapi kami juga beruntung tidak kalah dari La Paillade," keluh pelatih PSG, Laurent Blanc, seperti dikutip oleh ESPN, Ahad (21/12).
Blanc mengaku lini depan timnya sedang bermasalah. Edinson Cavani yang diturunkan tidak mampu menunjukan kebolehannya. Hal yang sama juga ditampilkan bintang mereka, Zlatan Ibrahimovic. Pemain Tim Nasional Swedia itu dinilai tampil dibawah performanya. Praktis, serangan yang dilancarkan oleh mereka jadi buntu.
“Lini depan kami sedang bermasalah. Kami akan memperbaiki sebelum kompetisi Ligue 1 kembali bergulir,” tambah Blanc.
Blanc juga berharap istirahat jeda kompetisi nanti dapat dimaksimalkan oleh para pemainnya untuk memulihkan stamina juga semangat bermain. Kemudian Blanc juga ingin segera melupakan target yang tidak tercapai, yaitu juara paruh musim Ligue 1.