REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor melanda permukiman warga di wilayah utara Kabupaten Sukabumi, Ahad (21/12) malam. Dalam peristiwa tersebut satu unit rumah mengalami kerusakan akibat terkena longsoran tanah.
Longsor tersebut tepatnya terjadi di Kampung Babakan Anyar RT 01 RW 13 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak pada pukul 23.00 WIB. Satu unit rumah warga yang tertimbun longsor adalah milik Hendra (47 tahun).
"Dinding belakang rumah jebol karena hantaman longsor,’’ ujar istri Hendra, Nani (37) kepada wartawan, Senin (22/12). Beruntung, ia bersama anaknya masih bisa menyelamatkan diri dalam kejadian tersebut.
Meskipun lanjut Nani, bagian kakinya sempat tertimpa lemari akibat terdorong longsoran tanah. Ia menuturkan bencana longsor terjadi di saat wilayah Sukabumi diguyur hujan deras sejak Ahad sore.
Kepala Desa Pamuruyan Eka Saputra menerangkan, bencana longsor terjadi di dua titik berbeda pada waktu hampir bersamaan. Selain di Kampung Babakan Anyar, longsor juga terjadi di kampung Cinyocok RT 01 RW 10
‘’Ke depan, kami sangat membutuhkan alat penahan longsor atau bronjong,’’ imbuh Eka. Pemasangan bronjong akan menahan pergerakan tanah. Saat ini pihaknya tengah mengajukan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.