REPUBLIKA.CO.ID,PASAR MINGGU--Petugas kebersihan mengaku kewalahan mengangkut sampah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan karena setiap hari menghasilkan 101 ton sampah.
Sehingga sampah yang seharusnya sudah diangkut dari dini hari, hingga keesokan harinya masih belum terangkut oleh petugas kebersihan.
“Untuk mengangkut sampah di Pasar Minggu, sebanyak tiga truk dengan muatan 25 ton telah disiapkan. Begitupun dengan petugas kebersihan di lapangan juga bekerja ekstra untuk membersihkan sampah-sampah tersebut,” jelas Kepala Seksi Pengendalian Sampah Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan Wahyudi Rudianto, Selasa (23/12).
Jenis sampah yang dibuang di Pasar Minggu ini kebanyakan berasal dari sayuran dan buah. Sehingga petugas harus segera mengangkut sampah ini agar tidak mengeluarkan bau busuk.
Seorang petugas kebersihan Pasar Minggu, Toto mengaku harus bekerja mulai dini hari. Ia menemukan banyak pedagang pasar tersebut membuang sampah sisa sayur dan buah busuk sembarangan. Sehingga titik pembersihan kian meluas dan butuh waku lebih lama untuk membersihkan seluruhnya.