REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Gianluigi Buffon harus menyaksikan aksi kiper Napoli, Rafael yang berhasil menggagalkan tendangan penalti terakhir Juventus oleh Simone Padoin. Ketajaman Rafael membuat timnya merengkuh gelar juara Piala Super Italia di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Selasa (23/12) dini hari WIB.
Capaian Napoli ini merupakan yang pertama sejak terakhir kali meraih gelar tersebut pada 1990. Dilansir dari laman Sportal, Pelatih Napoli, Rafael Benitez mengapresiasi semangat anak asuhnya yang ingin berprestasi.
Meski, satu bulan terakhir performa Napoli tidak stabil serta isu hengkangnya Benitez, suporter tetap percaya Napoli masih mampu menelurkan prestasi.
''Ini salah satu pertandingan terbaik dalam karirku, karena sulit memikirkan menang dari Juventus. Terima kasih untuk fan yang selalu mendukung tim, dengan hadir langsung atau menonton dari rumah,'' kata Benitez kepada Rai Sport.
Dalam drama adu penalti, Rafael menjadi bintang lapangan dengan menggagalkan empat eksekutor Juventus, dan menyudahi pertandingan dengan kemenangan Napoli, 6-5.
''Rafael menjadi bintang kemenangan. Higuain pemain yang menyelamatkan kita dari kekalahan, dan seluruh tim memiliki andil atas gelar ini,'' ujar Benitez.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
14 | 10 | 2 | 2 | 21 | 12 | 32 |
| 2 |
Atalanta
|
14 | 10 | 1 | 3 | 36 | 20 | 31 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
14 | 9 | 1 | 4 | 29 | 12 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika