Selasa 23 Dec 2014 19:25 WIB

Waspadai Banjir di Jakarta Jelang Puncak Musim Hujan

Bencana banjir (ilustrasi).
Foto: Antara/Iggoy El Fitri/ca
Bencana banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi DKI Jakarta perlu mewaspadai banjir menjelang puncak musim hujan yang diperkirakan pada Januari dan Februari 2015.

"Kita harus waspadai banjir di Jakarta karena trennya curah hujan naik," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya di Jakarta, Selasa (23/12).

Andi menjelaskan, dalam 30 tahun terakhir dari pantauan BMKG hari hujan menurun tapi hujan lebat meningkat. Artinya, meskipun jumlah hari hujan menurun tapi karena hujan lebat meningkat maka curah hujan tetap sama.

"Tentu ini menjadi masalah terutama karena daya serap tanah di Jakarta sudah tidak mampu lagi menampung air hujan karena padatnya pemukiman dan tata kelola aliran air dari selatan sampai ke laut," jelas Andi.

Terlebih lagi jika terjadi air pasang maka akses jalan air terhambat sehingga menggenangi permukiman warga. Hal ini yang menurut Andi perlu diwaspadai.

BMKG memprediksikan puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari dan Februari 2015. "Berdasarkan normal perkiraan, curah hujan tiga bulan ke depan menunjukkan bahwa puncak musim hujan khususnya wilayah Jawa terjadi pada Januari dan Februari," kata Andi. Puncak musim hujan tersebut dengan curah hujan lebih dari 400 mm per bulan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement