REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi pariwisata Indonesia selama tahun 2014 cukup cerah. Hal itu ditandai dengan hampir terpenuhinya target kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya, memaparkan capaian angka sementara jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta wisman. 

Perkembangan kunjungan wisman pada periode Januari hingga Oktober 2014 sebanyak 7.755.616 wisman. Adapun capaian wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 wisman atau tumbuh sebesar 12.34 persen. 

"Dan apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, maka target akhir tahun ini optimis tercapai," ujar Arif Yahya dalam jumpa pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata 2014, Selasa (23/12) kemarin. 

Sedangkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2014 sebanyak 251 juta perjalanan. 

"Maka bagi kepala daerah yang belum menjadikan pariwisata primary industri untuk segera beralih. Karena dibanding manufacturing, pariwisata punya hasil yang lebih tinggi. Juga termasuk dalam penyerapan tenaga kerja," ujarnya. 

Sedangkan capaian pariwisata di bidang ekonomi pada tahun 2014 antara lain; kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 4.01 persen. Devisa yang dihasilkan oleh pariwisata sebanyak 10,3 juta orang dan daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada di rangking 70 dunia menurut World Economic Forum (WEF). 

Dengan kondisi yang ia sebut cukup cerah ini, maka di tahun 2015 mendatang pihaknya menetapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 10 juta atau tumbuh sekitar 7-8 persen. Sedangkan untuk target jumlah wisatawan nusantara sebesar 254 juta perjalanan dan perolehan devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS. 

"Dan pengeluaran wisnus Rp 201,5 triliun serta jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata sebanyak 11,3 juta orang," ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika