REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - ISIS telah menangkap seorang pilot asal Yordania setelah pesatnya jatuh di bagian barat Suriah, kota Raqqa. Militer Yordania telah mengkonfirmasi hal ini pada Rabu (24/12).
Pihak militer Yordania tidak menjelaskan apa yang membuat pesawat yang ditumpangi oleh pilot Yordania itu terjatuh. Akan tetapi, para pendukung ISIS serta kelompok pengawasan observatorium Suriah tentang hak asasi manusia yang berbasis di London menyatakan pesawat tersebut jatuh karena ditembak dengan misil anti pesawat terbang. Pihak observatorium menyatakan pesawat jet tersebut ditembak dekat kota Raqqa. Kota Raqqa merupakan wilayah kekuasaan dari para pasukan ISIS.
Kantor berita Yordania, Petra, menyatakan bahwa salah satu staff umum militer Yordania menyatakan bahwa ada sebuah misi yang dilaksanakan oleh angkatan udara Yordania pada Rabu pagi. Beberapa pesawat milik angkatan udara Yordania ini melakukan misi dengan melewati tempat persembunyian dari ISIS. Salah satu pesawat tersebut kemudian terjatuh. "Dan pilot pesawat tersebut disandera (oleh ISIS)," terang sumber tersebut.
ISIS kemudian merilis sejumlah foto dari pilot yang mereka sandra. ISIS juga menunjukkan kartu identitas militer dari pilot tersebut. Dari kartu identitas tersebut diketahui bahwa pilot tersebut bernama Maaz Al-Kassasbeh. Maaz merupakan letnan satu (lettu) yang berusia 26 tahun.
Terkait penyanderaan ini, media Saraya menyatakan bahwa Ayah dari Maaz, Youssef, telah diberitahu oleh angkatan udara Yordania terkait berita penyanderaan ini. Youssef menyatakan pihak militer memberitahunya bahwa mereka sedang berusaha untuk menyelamatkan hidup anaknya. Selain itu, pihak militer juga memberitahu Youssef bahwa pimpinan Yordania, Raja Abdullah II, juga turut mengawasi peristiwa ini.
Youssef menyatakan bahwa anak lelakinya yang lain telah bertemu dengan komandan angkatan udara Yordania. Komandan tersebut secara langsung juga mengkonfirmasi bahwa Mazz kini disandera oleh ISIS. Melihat hal ini, Youssef berharap agar para ekstrimis ISIS menunjukkan belas kasih dan membebaskan anaknya.