REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aksi tak terpuji dilakukan striker Arsenal, Olivier Giroud, saat berhadapan dengan Queens Park Rangers, malam tadi. Bomber asal Prancis itu menanduk pemain QPR, Nedum Onuoha, dan langsung diusir sang wasit di menit 53.
Meski timnya menang 2-1 atas QPR, insiden ini membuat manajer Arsenal, Arsene Wenger, naik pitam. Sang pelatih jengkel karena perilaku Giroud telah membuat stabilitas timnya terganggu untuk pertandingan berikut.
"5-6 menit terakhir menjadi sangat riskan," kata Wenger seperti dilansir Mirror, (27/12).
Pelatih berjuluk The Professor ini, menjelaskan Giroud sudah meminta maaf atas perilaku liarnya itu. "Giroud tahu dia salah," jelas Wenger kepada para media.
Di balik tindakan tersebut, sang pemain memiliki alasan khusus mengapa bertindak di luar kendali. Menurut Wenger, tekanan yang dilakukan oleh Onuoha, sudah kelewat batas.
"Dia (Giroud) masih trauma. Sebenarnya, Giroud adalah orang yang bisa mengontrol emosinya," katanya.