REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Zainul Majdi meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2014 di tingkat nasional akhir pekan lalu. Penghargaan tersebut yang diserahkan presiden Joko Widodo merupakan yang ketiga kali, setelah sebelumnya mendapatkan di tahun 2012 dan 2014.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB, Hartini mengatakan penghargaan yang diterima NTB selama tiga kali berturut-turut menegaskan bahwa NTB mempunyai pangan yang surplus. "Prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi pada masa-masa yang akan datang," ujarnya melalui rilis yang diterima, Ahad (28/12).
Ia menuturkan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat khususnya terkait pembangunan ketahanan pangan untuk meningkatkan kerjasama, koordinasi dan ikhtiar bersama. Serta, untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi.
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2014 yang diterima NTB diraih dalam 3 (tiga) kategori yaitu Kategori Pembina Ketahanan Pangan, diraih oleh Gubernur NTB. Kategori Pelopor Ketahanan Pangan, diraih oleh Lalu Selamet Suryawan Sahak dari Kabupaten Lombok Timur.
Serta, kategori ketiga diterima oleh Pelaku Ketahanan Pangan, Sunarti Ketua Kelompok ISKI dari Desa Song Gajah, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, NTB. Sunarti berhasil mengembangkan industri pengolahan pangan sehingga dapat mencapai omzet yang besar.
Lalu Selamet Suryawan mendapat penghargaan atas upayanya mengatasi permasalahan lahan kering di wilayah Ijo Balit Lombok Timur bagian selatan yang terkenal tandus. Lalu berhasil menghijaukan dan membuat produktif ratusan hektar lahan tandus dengan membelah sebuah bukit untuk mengalirkan air dari sebuah mata air.