Rabu 10 Jan 2018 20:43 WIB

Hiziban Warnai Pendaftaran Zul-Rohmi di Pilgub NTB

Red: EH Ismail
Ribuan massa pendukung Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah berhizib dengan melantunkan berbagai shalawat kepada Nabi Muhammad SAW saat menunggu proses verifikasi berkas pendaftaran di depan Kantor KPU NTB, Jalan Langko, Mataram, NTB, Rabu (10/1).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Ribuan massa pendukung Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah berhizib dengan melantunkan berbagai shalawat kepada Nabi Muhammad SAW saat menunggu proses verifikasi berkas pendaftaran di depan Kantor KPU NTB, Jalan Langko, Mataram, NTB, Rabu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bakal pasangan calon (bapaslon) Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) NTB, Rabu (10/1).

Bapaslon yang diusung Demokrat dan PKS ini menjadi yang terakhir setelah tiga bapaslon lain mendaftar terlebih dahulu. Pasangan bakal calon Ali BD (Bupati Lombok Timur) dan Lalu Gede Sakti serta Suhaili (Bupati Lombok Tengah) dan Muhammad Amin (Wakil Gubernur NTB) sudah mendaftarkan diri pada Senin (8/1). Sedangkan, pasangan Ahyar Abduh (Wali Kota Mataram) dan Mori Hanafi (Wakil Ketua DPRD NTB) mendaftar pada Rabu (10/1) sekitar pukul 14.30 Wita.

Zulkieflimansyah adalah kader PKS yang menjabat sebagai anggota DPR, sedangkan Siti Rohmi Djalilah adalah Rektor Universitas Hamzanwadi dan juga kakak kandung Gubernur NTB yang sudah menjabat selama dua periode sampai saat ini, TGH Muhammad Zainul Majdi.

Zul-Rohmi tiba di Kantor KPU NTB sekitar pukul 16.30 Wita bersama ribuan kader Demokrat, PKS, dan jamaah Nahdlatul Wathan (NW). Keduanya kompak mengenakan pakaian berwarna hijau yang menjadi warna kebesaran NW.

Hal yang menarik, ketika proses verifikasi berkas pendaftaran dilakukan, ribuan pendukung Zul-Rohmi duduk bersila di depan Kantor KPU NTB.

"Mari bersama-sama kita berhizib, meminta doa agar Zul-Rohmi diberikan kemenangan," ujar salah satu pendukung melalui pengeras suara.

Satu demi satu lantunan zikir, doa, dan shalawat melalui kalimat-kalimat dalam bahasa Arab, antara lain //astagfirullah rabbal baraya, ya rasulullah salamun alaik, hingga yarabbibil mustafa//., berkumandang di tengah suasana mendung Kota Mataram.

Selain bershalawat, massa pendukung juga meneriakan dukungan dengan sejumlah jargon, seperti 'Lanjutkan Ikhtiar TGB'. Kemeriahan bertambah semarak begitu Zul menyapa pendukungnya dengan menaiki kursi di sela-sela proses verifikasi berkas pendaftaran dilakukan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement