Ahad 28 Dec 2014 20:02 WIB

Eropa Dikepung Salju

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Indira Rezkisari
Salju di kawasan Hanau, Jerman.
Foto: Reuters
Salju di kawasan Hanau, Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Salju dan es di Pegunungan Alpen mengakibatkan 15 ribu kendaraan terjebak, Sabtu (27/12). Mereka tidak bisa masuk atau keluar dari resor ski tersebut.

Otoritas lokal berusaha mengatur kendaraan yang terjebak di jalan. Prancis mengumumkan status cuaca oranye atau status darurat tertinggi kedua.

Seorang pria tewas karena kendaraannya meluncur ke jurang di kawasan Isere. Pemerintah meminta pengendara mengemudi sangat hati-hati dan jika memungkinkan sebaiknya tidak bepergian.

Surat kabar Le Monde melaporkan tiga orang tewas dalam kecelakaan terkait salju di seluruh Perancis awal pekan ini. Salju lebat di Pegunungan Alpen diperkirakan akan berlangsung hingga Ahad.

Hingga pekan depan, cuaca beku akan menyapu Paris, pertama kalinya dalam satu tahun. Di kawasan Savoy, gedung olahraga dan balai rayat dibuka untuk menampung warga yang mengungsi. Surat kabar Le Dauphine Libere dalam situsnya mengatakan pengendara yang mencari tempat menginap menyerbu pust pameran Chambery.

Angin kencang menyebabkan kerusakan di wilayah lain di Prancis. Pelabuhan Calais terpaksa ditutup. Pagar untuk mencegah imigran memasuki Prancis rubuh. Dekat Paris, taman Versailles juga ditutup karena angin ribut.

Di Jerman, salju tebal mengakibatkan gangguan di jalan. Kemacetan sepanjang 25 kilometer di jalur A8 dekat Stuttgart.

Di Inggris, Badan Meteorologi mengeluarkan peringatan agar warga berhati-hati terhadap es di seluruh wilayah negeri dan salju di beberapa wilayah. Aliran listrik di ratusan rumah di sejumlah bagian Inggris terputus, termasuk 500 di East Midlands dan hampir 300 rumah di Devon.

Dilansir dari AccuWeather, Ahad (28/12), badai akan menyebabkan turunnya hujan dan salju di beberapa bagian Prancis dan Italia hingga utara Yunani dan Ukraina mulai Ahad sampai Senin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement