Senin 29 Dec 2014 12:45 WIB

Musim Penghujan, Lampung Barat Rawan Longsor

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Erdy Nasrul
Longsor
Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Belasan titik rawan longsor pada musim penghujan bulan ini, mulai mengancam wilayah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Provinsi Lampung. Hujan deras masih terjadi pada Ahad (28/12), sehingga kendaraan yang melintas di jalur kabupaten yang berbukit tersebut wajib waspada.

Setidaknya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar, hingga Senin (29/12), memetakan terdapat sedikitnya 17 titik rawan longsor. Diantaranya, di jalur Bukit Kemuning (Kabupaten Lampung Utara) - Liwa (ibukota Kabupaten Lambar) terdapat 10 titik.

Kecamatan Sumber Jaya ada empat titik rawan longsor, Kecamatan Belalau tiga titik, Kecamatan Sukau tiga titik. Selain itu, rawan longsor juga mengancam jalur Liwa - Suoh dan Liwa - Krui (Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pesisir Barat). Di jalur ini, terdapat belasan titik rawan longsor karena berada di jalur perbukitan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Bupati Lambar, Mukhlis Basrie, sudah meminta kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerja Umum, untuk menyiapkan sejumlah alat berat di lokasi rawan longsor daerah yang dipimpinnya. "Kabupaten ini 'langganan' longsor kalau musim hujan, jadi harus siap alat berat," katanya.