REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Irwan Hidayat, pemilik Hotel Tentrem yang berada di Jalan AM Sangaji Yogyakarta, tidak merasa khawatir akan kehilangan pendapatan, karena pemerintah telah melarang PNS melakukan rapat di hotel. Irwan optimistis, sesuatu yang hilang akan ada gantinya yang justru lebih banyak.
Ia memandang larangan pemerintah tersebut dari sisi positifnya. “Percayalah, nanti omongan saya ini benar. Pemerintah membuat larangan hanya sebagai persiapan. Saya ada feeling, nanti turisnya banyak,” kata Irwan Hidayat kepada wartawan seusai pembukaan Ballroom, Ahad (28/12) malam.
Menurut Irwan, pemerintah membuat larangan terhadap PNS rapat di hotel-hotel merupakan hal yang layak diberi apresiasi. Sebab dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), tentu dana yang dimiliki pemerintah semakin banyak dan penggunaannya harus tepat sasaran.
“Kalau pemerintahnya boros, tentu masyarakat tidak bisa terima. Tetapi kalau pemerintahnya mengajak hidup sederhana dan tidak boros, masyarakat tentu akan menerima,” kata Irwan menerangkan.
Diakui Irwan, adanya larangan pemerintah tersebut membuat sejumlah hotel di Yogyakarta dan kota-kota lain terpukul. Namun ia tidak bisa membenarkan jika para pengusaha perhotelan melakukan unjukrasa untuk mencabut larangan tersebut. “Ya nggak bisa demo, wong duit-duitnya pemerintah sendiri dan itu hak pemerintah untuk menggunakan uangnya,” tandasnya.
Bagi Irwan Hidayat, larangan tersebut hendaknya dilihat hikmahnya saja. “Saya kira larangan ini tidak akan mengurangi pendapatan, sebab di dunia ini tidak ada yang kebetulan. Jadi kalau ada larangan pasti ada gantinya yaitu jumlah turis ke Yogyakarta akan naik,'' jelasnya.
Kalau saja, turis meningkat 50 persen saja, kata Irwan, tidak usah dilarang pun, PNS tidak kebagian tempat untuk rapat di hotel. ''Sehingga para PNS akan menggunakan kantornya sendiri untuk rapat. Saya positif thinking saja,” katanya.
Ballroom Hotel Tentrem yang menempati gedung tersendiri dan berdampingan dengan hotel, Ahad (28/12) malam, diresmikan Desi Sulistio Hidayat, ibunda Irwan Hidayat yang juga Direktur Utama PT Sido Muncul.
Peresmian Ballroom ini bersamaan dengan hari ulang tahun Desi Sulistio ke 87. “Saya kira Ballroom Hotel Tentrem ini terbaik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Kalau di Jakarta ballroom seperti saya kira banyak,” kata Irwan Hidayat.
Irwan memilih ibunya untuk meresmikan Ballroom karena ibnya merupakan orang yang memiliki andil besar bagi perkembangan usahanya. “Mama saya andilnya banyak untuk Sido Muncul,” kata Irwan sambil menambahkan pembangunan Hotel Tentrem sudah 100 persen yang memiliki ballroom dan 274 kamar.