Selasa 30 Dec 2014 12:55 WIB
AirAsia hilang

Selandia Baru akan Bergabung dengan Tim Pencarian Internasional

Rep: c84/ Red: Bilal Ramadhan
  Personil TNI AL memonitor pergerakan KRI, dan unsur bantuan asing yang terlibat pada operasi SAR Air Asia di Lanal Batam, Senin (29/12). (Antara/Joko Sulistyo)
Personil TNI AL memonitor pergerakan KRI, dan unsur bantuan asing yang terlibat pada operasi SAR Air Asia di Lanal Batam, Senin (29/12). (Antara/Joko Sulistyo)

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON-- Selandia baru dilaporkan akan bergabung dengan tim pencarian internasional dalam operasi mencari pesawat Air Asia QZ 8501 yang hilang dalam perjalanan Surabaya-Singapura, Ahad (28/12).

Selandia baru akan mengirimkan P3 Orion membantu pihak berwenang Indonesia mencari pesawat yang membawa 162 orang tersebut, sebagai diberitakan sbs. Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Selandia baru menyatakan bantuan P3 Orion diharapkan akan tiba di Darwin, Selasa (30/12), dimana akan menerima instruksi lebih lanjut dari otoritas pencarian.

Australia sendiri telah menggandakan kontribusinya dengan menambahkan pesawat RAAF P3 Orion kedua dengan peralatan pencarian spesialis untuk pencarian. Amerika Serikat telah mengirimkan kapal perang USS Sampson untuk bergabung pencarian.

Singapura dan Malaysia juga telah mengirim pesawat pengintai maritim dan kapal perang untuk bergabung pesawat Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement