Rabu 31 Dec 2014 16:22 WIB

8 Pesepak Bola yang Gantung Sepatu di 2014 (I)

Rep: CR03/ Red: Citra Listya Rini
Thierry Henry
Foto: Tom Szczerbowski/USA Today/Reuters
Thierry Henry

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa pemain bintang dari klub-klub elite Eropa memutuskan pensiun di tahun 2014 ini, tak lain beberapa keputusan pensiun tersebut berubah menajdi aksi heroik.

Seperti pernyataan gantung sepatu yang diutarakan Thierry Henry, Ryan Giggs, Carles Puyol, Javier Zanetti, Clarence Seedorf, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron, dan Manuel Almunia.

Kepergian mereka semua nampaknya menjadi sangat emosional bagi para fans klub dan juga pencinta sepakbola di seluruh dunia. Dunia sepakbola memang tak bisa menjadi pegangan seumur hidup, keluar-masuk pemain baru dan tua-muda menjadi siklus yang memang harus dialami para pesepak bola.

Berikut daftar beberapa pemain yang memutuskan pensiun di tahun 2014 yang dirangkum Republika online dari berbagai sumber, Rabu (31/12):

1. Ryan Giggs (Manchester United)

Gelandang sayap Manchester United, Ryan Giggs, akhirnya mengumumkan rencan pensiunya sebagai pemain sepakbola pada, 19 April 2014 silam.Sepanjang kariernya bermain di United yang dimulai pada Maret 1991 silam, Giggs sudah tampil sebanyak 963 laga.

Sejak dimulainya era Liga Primer Inggris pada 1992, Giggs mencatat rekor sebagai pemain yang selalu mencetak gol di setiap musimnya, Sebelumnya Giggs jug pernah memperkuat rival sekota United yaitu Manchester City, namun sayang hanya bertahan dua musim saja 1985-1987.

Pria berusia 41 tahun itu, adalah bagian tak terpisahkan dari masa keemasan United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Mulai dari gelar Liga Primer Inggris pertama pada 1993 sampai yang terakhir pada 2013 silam, yang diselingi dengan treble pada 1999 dan trofi Liga Champions pada 2008.Giggs mengakhiri kariernya sebagai pemain dengan seabrek gelar dalam sejarah sepak bola Inggris.

Selain banyak mengoleksi gelar individual, Giggs juga mengantongi puluhan gelar mayor bersama United, Liga Primer Inggris (13 kali), Piala FA (4), Piala Liga (4), dan Liga Champions (2). Meski demikian, pemain yang dijuluki Welsh Wizard tetap menampakan wajahnya di bench pemain United. Hal tersebut lantran sang pemain ditunjuk sebagai asisten pelatih Louis van Gaal pada musim ini.

2. Thierry Henry (New York Red Bulls)

Penyerang gaek asal Prancis, Thierry Henry resmi mengundurkan diri dari dunia sepakbola pada, 17 Desember 2014, setelah menjalani karir pesepakbola selama kurang lebih 20 tahun. Selanjutnya, pemain yang dijuluki King Henry ini akan meniti karier sebagai komentator di salah satu televisi olahraga internasional di Inggris.

Henry mengawali kariernya di klub lokal Prancis, pada tahun 1993 kemudian bergabung dengan AS Monaco, lalu pindah ke Juventus. Henry baru benar-benar meledak setelah hijra ke Arsenal pada musim panas di tahun 1999, Henry sangat produktif mencetak gol.

Terbukti bersama the Gunners ia mengoleksi 226 gol untuk tim yang bermarkas di London Utara tersebut dan mempersembahkan 7 trofi termasuk 2 piala liga Inggris. Berkat ketajamannya Henry pidah ke spanyol untuk membela Barcelona.

Selama 3 musim di Barcelona, kemudian ia memulai petualangan baru di Amerika Serikat bersama New York Red Bulls pada tahun 2010. Selain sukses di level klub Henry juga sukses di level internasional dan berhasil mengantarkan Timnas Prancis meraih trofi Piala Dunia dan juag Piala Eropa.

3. Javier Zanetti (Inter Milan)

Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, telah memutuskan gantung sepatu setelah musim 2013/2014 berakhir. Namun Zanetti masih akan menjadi bagian dari Inter dengan masuk ke dalam jajaran manajemen Nerazzurri.

Keputusan pensiun Zanetti ini tak hanya menjadi kabar "duka" bagi Il Nerazzurri. Maklum sosok pemain satu ini memang sangat dicintai para suporter Inter Milan. Bahkan, pria asal Argentina ini juga sangat dihormati klub rival sekotanya, AC Milan.

Pemain berusia 40 tahun ini memang pantas mendapat tempat di hati suporter Inter Milan. Loyalitas dan profesionalismenya kerap dijadikan tauladan bagi pemain-pemain muda di Inter bahkan dunia. Para pendukung Inter memberikan julukan El Tractor bagi dirinya, ia bergabung dengan Inter pada 1995 dari klub Argentina, Banfield.

Ia melakoni debut bersama Inter pada 27 Agustus 1995 melawan Vicenza. Selama membela Nerazzurri, Zanetti telah mempersembahkan 16 tropi di mana 15 di antaranya saat ia dipercaya sebagai kapten.

Zanetti tercatat telah memperkuat Inter di 856 pertandingan resmi dengan koleksi 21 gol. Di masa kejayaannya, Zanetti kerap mendapat pinangan dari beberapa klub elite Eropa. Namun loyalitas Zanetti pada Inter tak dapat terbeli. (Bersambung)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement