REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tradisi menyambut tahun baru selalu dirayakan dengan gegap gempita oleh masyarakat. Namun, menutup tahun 2014 ini, Indonesia merayakan keprihatinan dengan beberapa insiden yang terjadi.
“Ini menjadi tahun baru yang penuh keprihatinan,” ujar Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Rabu (31/12).
Menurutnya, keprihatinan juga terlihat di sektor energi rakyat dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Di sisi lain, pendapatan masyarakat tidak mengalami kenaikan.
"Kondisi makroekonomi kita juga mengkhawatirkan dengan nilai rupiah semakin melemah di atas Rp 12.500 per dolar AS," kata Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menambahkan, beban masyarakat bertambah dengan kado tahun baru kenaikan tarif dasar listrik (TDL) untuk pengguna 1300 watt. Ini menunjukkan bahwa pemerintah memandang pengguna 1300 watt adalah masyarakat menengah atas.
Selain itu, Indonesia juga tengah berduka dengan musibah hilangnya pesawat Air Asia rute Surabaya-Singapura yang menelan banyak korban. Sebab itu, pergantian tahun ini menjadi pergantian tahun yang memprihatinkan.
"Jangan sampai kita bersuka cita namun lupa masih banyak masalah yang dihadapi bangsa ini," tegas Fadli Zon.