REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga Jakarta yang merayakan pergantian tahun 2014 di taman hiburan Ancol berharap musibah penerbangan seperti yang dialami satu pesawat AirAsia pada 28 Desember lalu tidak lagi terjadi di Indonesia pada 2015.
"Saya hanya berharap dan berdoa semoga pada 2015 tidak ada lagi kecelakaan pesawat seperti yang terjadi pada 2014," kata Khaerul (25) di Pantai Festival, Jakarta, Rabu malam.
Menurut Khaerul, kecelakaan AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang membawa 155 orang penumpang dan tujuh awak pesawat itu terjadi di penghujung 2014. "Ini menambah catatan buruk kecelakaan transportasi udara yang terjadi di dunia," katanya.
Harapan senada juga disampaikan pengunjung lain Ancol, Anita (23), yang ditemui di kawasan Pantai Carnaval. Selain berdoa untuk kesuksesan karirnya, dia juga berdoa agar para korban kecelakaan pesawat QZ8501 bisa segera ditemukan.
Bagi Anita, transportasi Indonesia dapat semakin maju jika warga mendapat pelayanan moda angkutan yang tidak hanya terjangkau tetapi juga nyaman dan aman.
"Intinya jangan sampai ada kecelakaan lagi dan sediakan moda transportasi yang nyaman, aman dan murah untuk masyarakat," kata mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta ini.
Selain terbebas dari kecelakaan, Iqbal (32) juga mengharapkan kondisi Indonesia yang lebih baik dengan kehidupan rakyatnya yang tidak lagi dihantui dengan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak.
Kendati penurunan harga BBM telah diumumkan pemerintah pada Rabu (31/12), dia menganggap kebijakan tersebut sebagai upaya peredaman harga sesaat.
"Ya saya doa supaya pemerintah dapat lebih bijak tentang harga BBM. Jangan naik-turun seenaknya sedangkan harga barang-barang tidak ikut turun," kata Iqbal yang ditemui di sekitar Pelabuhan Marina, Ancol.
Para pengunjung Ancol Taman Impian merayakan malam pergantian tahun 2014 dengan menyalakan kembang api ke udara.
Tiupan terompet dan ledakan kembang api meramaikan suasana pada pukul 24:00 WIB di salah satu pusat hiburan utama Ibu Kota yang berlokasi di Jakarta Utara itu.
Kendati sempat diguyur hujan gerimis pada sore hingga sekitar pukul 18:00 WIB, warga tetap berdatangan ke sejumlah pantai di kawasan itu untuk menikmati perayaan tahun baru 2015.