REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Italia Giorgio Napolitano Rabu mengatakan ia berencana untuk segera mundur,meninggalkan Perdana Menteri Matteo Renzi menghadapi tantangan politik yang paling sulit sejak dia berkuasa sekitar 10 bulan yang lalu.
Renzi sekarang harus mengarahkan calon yang dapat diterima melalui
proses yang rumit pemilihan presiden baru, atau meningkatkan keraguan tentang kemampuannya untuk mendorong melalui reformasi ekonomi
dan merencanakan perubahan konstitusi serta sistem pemilihan.
"Saya akan mundur, mengundurkan diri saat konstitusi memungkinkan," kata Napolitano, 89 tahun, selama presiden berpidato tradisi akhir tahun di televisi, mengatakan karena usianya semakin sulit baginya untuk melakukan pekerjaan.