REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menawarkan digelarnya pertemuan tingkat tinggi dengan pemimpin Korea Selatan. Pesan ini disampaikan oleh Kim melalui stasiun televisi.
Dilansir dari BBC, ia mengatakan jika persyaratan yang diminta oleh Pyongyang dipenuhi, ia akan mempersiapkan pertemuan dengan Presiden Korsel Park Geun-hye. Dalam pernyataannya, Kim mengatakan perpecahan Korea yang tragis ini tidak dapat ditoleransi dan diterima lagi.
"Tergantung pada suasana dan keadaan, tak ada alasan untuk tidak menggelar pertemuan tingkat tinggi," katanya. Meskipun begitu, Kim juga mengecam kerjasama militer antara AS dan Korsel yang dapat memperkeruh ketegangan di Semenanjung.
Sementara itu, Korsel menyebut langkah yang ditawarkan Korut sangat berarti. Menurutnya, pertemuan ini pun harus membahas segala isu yang menyangkut kedua negara. "Pemerintah kami berharap adanya dialog antara pejabat Korsel dan Korut pada nantinya yang format pertemuannya tak dibatasi," kata Menteri Unifikasi Ryoo Kihl-jae.
Pada Senin, Ryoo juga telah meminta adanya dialog yang membahas mengenai masalah reuni keluarga yang terpisah akibat Perang Korea. Ia pun berharap Korut dapat menanggapi permintaan ini dengan baik.
Ia menawarkan untuk melakukan pertemuan baik di Seoul, Pyongyang, atau di kota mana saja yang disepakati oleh pejabat Korut.