Jumat 02 Jan 2015 08:15 WIB

Bom Sasar Gereja, Beberapa Alami Cedera

Kekerasan melanda Nigeria. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Afolabi Sotunde
Kekerasan melanda Nigeria. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di luar gereja evangelis di timur laut Nigeria Kamis. Bom melukai beberapa orang. Demikian kata saksi mata dan pekerja penyelamat.

"Ada ledakan di luar gereja ECWA pagi ini. Seorang pembom bunuh diri yang tertahan untuk masuk ke gereja meledakkan dirinya," kata Abubakar Yakubu yang memimpin Palang Merah Nigeria di Gombe. "Untungnya tidak ada yang tewas, tetapi beberapa orang mengalami luka-luka ringan."

Seorang saksi mata mengatakan, pria itu tiba selama kebaktian gereja dan menolak untuk memarkir sepeda motornya di luar penghalang keamanan yang didirikan oleh relawan gereja.

"Dia berkeras naik melalui penghalang," kata Dahiru Badamasi. "Ketika ia berdebat dengan para relawan, sabuk bunuh dirinya meledak."

Saksi lain mendengar ledakan dan bergegas keluar. "Saya melihat seorang pria membimbing tiga anak dengan gaun baru mereka diwarnai dengan darah," kata Jummai Maifada.

Nigeria Timur laut telah mengalami serangkaian serangan tanpa henti yang dipersalahkan pada militan Boko Haram, kini menggunakan pembom bunuh diri wanita.

Gombe, ibu kota negara bagian Eponymous, sampai saat ini masih terhindar kekerasan yang telah mengguncang negara-negara bagian tetangga Yobe, Borno dan Adamawa, di mana Boko Haram telah menguasai sekitar 20 kota. Namun serangan-serangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement