REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, dan timpalannya Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Kamis membahas krisis di Timur Tengah dan Ukraina.
"Sekretaris Kerry dan Menteri Luar Negeri Lavrov berbicara melalui telepon hari ini. Mereka membahas situasi di Timur Tengah dan Ukraina," menurut seorang senior pejabat Departemen Luar Negeri.
Kedua diplomat memiliki hubungan yang baik, meskipun kadang-kadang dingin antara pemerintah mereka mengenai beberapa isu, termasuk Ukraina.
Awal bulan ini, Lavrov mengatakan sanksi hukum baru terhadap Rusia bisa merusak hubungan antara Moskow dan Washington untuk waktu yang lama.
Amerika Serikat pekan ini memberikan suara menentang terhadap upaya warga Palestina untuk memenangkan dukungan untuk resolusi PBB mengenai penyelesaian akhir masalah Israel-Palestina akhir, satu langkah yang didukung Rusia.
Kerry dan Lavrov terakhir bertemu tatap muka pada 14 Desember di Italia, di mana mereka berbicara selama lebih dari tiga jam mengenai sejumlah isu, termasuk membahas situasi di Ukraina dan Suriah.
Apakah Anda orang yang pandai berbicara
