Selasa 06 Jan 2015 06:01 WIB

Ini Ganjalan Kedua Kubu PPP Belum Islah

Politikus PPP Fernita Darwis (kanan).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Politikus PPP Fernita Darwis (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar VIII Jakarta Fernita Darwis mengatakan ego di antara kedua belah pihak di internal PPP yang menjadi pengganjal diadakannya islah.

"Sebetulnya yang masih mengganjal itu hanya mungkin masing-masing belum mau menurunkan egonya. Masing-masing mungkin punya target, kelompok sini targetnya apa, kelompok sana targetnya apa," kata Fernita di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (5/1).

Fernita menilai tujuan yang diinginkan masing-masing pihak belum sepakat sehingga menjadi pengganjal. Dia mengatakan apabila sudah tercapai satu target dan satu tujuan maka tidak ada masalah lagi terutama untuk mewujudkan islah.

"Kami sudah menemui tokoh-tokoh PPP baik personal maupun teman- teman yang meminta arahan kepada para tokoh. Pokoknya kami serahkan kepada para ulama dan senior PPP yang paham ghirah partai," ujarnya.

Dia meminta doa masyarakat agar PPP bisa bersatu kembali terutama dalam momentum hari lahir PPP ke-42 tanggal 5 Januari 2015. Fernita mengatakan pihaknya tetap menginginkan PPP kembali bersatu, sehingga semangat islah yang didorong merupakan islah yang diinginkan seluruh komponen bangsa.

"Kami menyadari bahwa dengan konflik ini akhirnya membuat kita tidak nyaman, dan mudah-mudahan islah bisa tercapai," katanya.

Dia mengatakan memang ada gagasan dari beberapa kader akan mempertemukan kedua kelompok besar tersebut namun belum menemukan titik temu. Dia berharap pertemuan itu bisa segera terselenggara dengan dimediasi para senior partai, para kiai, dan para ulama.

"Seluruh fatwa dan perintah ulama akan kami ikuti, apa pun perintahnya, karena PPP tidak akan besar apabila tidak bersama ulama dan kiai," katanya.

Fernita berharap pertemuan itu dilaksanakan sebelum ada keputusan pengadilan sehingga islah bisa segera terlaksana.

Namun dia belum bisa memberikan gambaran model pertemuan tersebut tetap sudah dilakukan pertemuan dengan para tokoh PPP untuk meminta arahan diselenggarakannya islah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement