Selasa 06 Jan 2015 21:37 WIB

Pasokan LPG 3 Kg di Bali Aman

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Karta Raharja Ucu
Proses bongkar muat Elpiji 3 kg di salah satu agen.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Proses bongkar muat Elpiji 3 kg di salah satu agen.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR --  Kenaikan harga elpiji 12 kilogram, mendorong masyarakat beralih menggunakan elpiji ukuran kecil atau LPG dengan tabung berisi tiga kilogram. Namun banyaknya permintaan, tidak mengganggu pasokan LPG berukuran kecil.

"Masih normal, biasa saja, stok banyak," kata Hamim Fatoni. Pengecer LPG itu kepada ROL di Denpasar, Selasa (6/1) mengatakan, harga jual elpiji juga tidak mengalami kenaikan, yakni sejak sebulan lalu elpiji dengan tabung kecil berkisar antara Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu. Dari pagi, kata Hamim, permintaan memang lebih banyak, tapi stok masih cukup.

Penyalur LPG di kawasan Monang Maning yang akrab disapa Pak Ketut mengatakan, pasokan gas dengan tabung tiga kilogram masih cukup. Kendati sebut Ketut, dia sendiri memang menjual elpiji berukuran besar dan yang kecil bergantian, yakni selang seling setiap harinya. "Hari ini saya hanya menyediakan tabung besar, besok baru tabung kecil," kata Ketut.

Di Denpasar, harga LPG 12 kilogram dibandrol antara Rp 135 ribu sampai Rp 140 ribu. Sedangkan LPG tiga kilogram Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu.

Penjual gorengan Abah Panji asal Tasikmalaya mengatakan, belum terpengaruh dengan kenaikan harga LPG 12 kilogram. Karena sebutnya, dia masih menggunakan tabung berukuran kecil. "Masih tetap sejak bulan lalu harganya Rp 19 ribu," imbuhnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement