REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekertaris Negara Pratikno mengatakan, saat ini tengah menyiapkan juru bicara (jubir) untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku sudah mendata beberapa nama yang dianggap layak menjadi juru bicara presiden.
"Kita sedang membuat list panjang. Prinsipnya bisa membantu dan meringankan kerja presiden dalam menjalin hubungan yang lebih baik dengan publik," ujarnya di Istana Negara, Rabu (7/1).
Jubir presiden, tutur Pratikno, harus orang yang memahami program prioritas pemerintahan Jokowi-JK. Ia juga harus dapat mengikuti ritme kerja presiden yang terkenal cepat dan dekat dengan rakyat.
Dia mengaku, saat ini sudah lebih dari 10 nama yang masuk dalam daftar kandidat jubir Jokowi. Salah satunya adalah mantan jubir KPK Johan Budi. "Iya kira-kira begitu (Johan Budi) masuk list. Tapi sekali lagi ini belum kita ajukan kepada presiden," kata mantan rektor UGM tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan jika Jokowi tidak akan menunjuk juru bicara. Menurutnya Jokowi akan tetap mempertahankan gayanya berkomunikasi seperti saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Pak Jokowi tidak tunjuk jubir. Untuk urusan ke media, Pak Jokowi dengan gayanya seperti gubernur akan langsung bicara, atau bisa juga melalui menteri-menterinya," kata Andi, 26 Oktober lalu.