REPUBLIKA.CO.ID,PARIS -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Prancis menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan terhadap majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis, Rabu (7/1).
Dalam siaran pers yang diterima ROL, Kamis (8/1), KBRI Prancis mengatakan penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo sejauh ini telah mengakibatkan 12 orang meninggal dunia yang terdiri atas 10 orang jurnalis dan dua orang polisi. Kepolisian Prancis sejauh ini masih mencari dua orang pelaku penembakan.
KBRI Prancis juga mengimbau kepada masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Prancis agar menjauhi tempat-tempat keramaian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Majalah Charlie Hebdo sendiri dikenal sebagai salahsatu majalah anti-Islam setelah berulangkali menghina umat Muslim dengan menerbitkan edisi khusus yang menggambarkan kartun Nabi Muhammad SAW.