REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Keberhasilan Atletico Madrid mengalahkan rival sekota Real Madrid dua gol tanpa balas dalam laga leg pertama babak 16 besar Copa del Rey 2014/2015 di Vicente Calderon, Kamis (8/1) dinihari WIB, masih menyisakan beragam cerita menarik untuk dibahas.
Salah satunya dari sisi komposisi 11 pemain utama yang diturunkan pelatih Atletico Diego Simeone. Sebagaimana janji Simeone, 'si anak hilang' Fernando Torres diberi kesempatan untuk melakoni debut bersama Los Rojiblancos.
Torres ditempat sebagai striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1 yang dikedepankan arsitek berkebangsaan Argentina tersebut. Nah, di belakang Torres, terdapat pemain muda penuh talenta Antoine Griezmann.
Jika melawan Levante akhir pekan silam, Griezmann ditempatkan sebagai second striker, maka ketika melawan Madrid, si pemain diletakkan di sisi lapangan.
Pemain muda lainnya, Saul Niguez, diberi kesempatan tampil mengisi lini tengah. Sementara di belakang, dua nama 'baru' muncul yakni Lucas Hernandez dan Jesus Gamez. Puncaknya pada posisi penjaga gawang, Jan Oblak, diberi kepercayaan mengawal gawang dari serbuan penggawa-penggawa Los Blancos.
Namun, jika dicermati, sejak awal musim, susunan starting line up Atleti akan selalu diisi tiga pilar utama yaitu Diego Godin, Gabi dan Raul Garcia. Ketiga pemain ini, bersama Koke maupun Arda Turan, merupakan pilar utama dari soliditas permainan Los Rojiblancos.
Setidaknya terlihat sejak musim lalu, ketika Los Rojiblancos meraih gelar juara La Liga maupun menembus final Liga Champions, hingga pekan perdana Januari 2015. Berbicara seusai pertandingan, Simeone memberi penjelasan ihwal susunan pemainnya.
"Kami ingin memainkan 11 pemain terbaik dan menampilkan sebuah tim yang kompetitif," kata Simeone sebagaimana dilaporkan AS dan dilansir Football Espana, Kamis (8/1).
Menurut Simeone, tim yang dia tampilkan berhasil menekan dan menutup celah pertahanan dengan baik. "Tim ini sangat kompetitif. Terdapat kompetisi di dalamnya," kata mantan pelatih Catania ini.