REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Anak bungsu Fariz RM Syavergio Avia Difaputra (Gio) atau yang akrab disapa Gio berharap masalah yang sedang dihadapi ayahnya segera selesai.
"Ya semoga ayah selalu membuat yang terbaik aja. Dan juga jangan terlalu dibesar-besarkan, kejadian ini juga memang mungkin pelajaran pribadi untuk dia sendiri. Mohon bantu doanya agar semuanya baik-baik aja," ujar Gio saat ditemui di kediamanya di Jalan Camar XI Blok BE 4, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Rabu (7/1) malam.
Gio sempat bercerita malam sebelum penangkapan, yakni pergantian tanggal 4 ke 5 januari pukul 00.00 WIB, keluarga sempat memberi kejutan untuk memperingati ulang tahun sang ayah.
Dalam kesempatan itu, kata Gio, ayahnya sempat mengungkapkan harapan. "Tidak akan pernah memecahkan keluarga ini saya akan selalu menjaga keluarga sampai balik ke atas," ujar Gio meniru ucapan Fariz.
Di matanya, Fariz merupakan sosok ayah yang hebat yang selalu memberi nasihat-nasihat berarti.
"Dia itu ayah yang hebat, nggak ada yang bisa kaya dia. Dia juga seorang yang pintar, ayah yang sangat sayang anak-anaknya. Suatu hari dia pernah bilang anak-anak saya harus hebat. Sekalipun jika jadi penjahat harus jadi penjahat yang paling hebat. Maksudnya jangan yang sekadar ecek-ecek, harus yang terpaling-paling (hebat),"kata Gio.
Gio berharap musibah yang menimpa ayahnya segera selesai. Meski begitu, ia merasa kecewa atas sikap ayahnya yang mememutuskan kembali mengonsumsi barang haram tersebut.