REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan mengutuk keras tindakan keji serangan bom bunuh diri di pusat kota Sana’a, Yaman pada Rabu (7/1).
Serangan tersebut menewaskan 37 orang korban jiwa serta puluhan korban luka. Indonesia menyampaikan simpati yang mendalam kepada pemerintah dan rakyat Yaman, khususnya keluarga korban atas serangan tak bertanggung jawab tersebut.
Hingga saat ini, berdasarkan hasil koordinasi KBRI di Sana’a dengan aparat setempat dankomunitas warga Indonesia, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban serangan bom tersebut.
Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri, Kamis (8/1), pemerintah Indonesia mengimbau seluruh warga Indonesia yang berada di Yaman atau yang akan melakukan perjalanan ke Yaman untuk meningkatkan kewaspadaan serta menghindari tempat-tempat keramaian.
Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi KBRI di Sana’a, melalui Akbar Maulana di nomor telepon + (967) 735179246.