REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Queens Park Rangers (QPR) Harry Redknapp menyatakan bursa transfer pemain di Januari 2015 menjadi ajang pertaruhan bagi klub yang tengah bersaing di Liga Primer Inggris.
"Ini merupakan hal yang sulit bukan, menghabiskan uang dalam jumlah besar pada Januari. Kami sendiri telah membeli beberapa pemain pada musim panas, jadi sekarang kami akan mencari pemain pinjaman. Ini sangat sulit karena kita akan ambil taruhan untuk memasukan pemain pinjaman," kata Redknapp dilansir dari laman Reuters, Kamis (8/1).
Timnya QPR mendekati zona degradasi klasemen Liga Primer Inggris pada pekan kedua Januari. Mantan bos West Ham United ini mengaku QPR akan lebih aktif di perbelanjaan pemain musim dingin.
Namun sayang QPR tidak punya banyak dana untuk menggelontorkan sejumlah uang untuk pemain baru. Dengan begitu QPR terpaksa mencari pemain pinjaman seerti Mauro Zarate yang tiba pekan ini dari West Ham United. Ia akan dipinjamkan sampai musim dingin akan berakhir.
Redknapp mengaku jika sebuah tim mengadopsi pemain dari kelas dunia, ini tidak akan terjadi sebuah ajang pertaruhan seperti yang diucapkannya.
"Jika Anda mendatangkan pemain sperti Wilfried Bony dari Swansea sudah pasti Anda tidak akan mengambil pertaruhan. Jelas dia seorang striker kelas dunia, tapi untuk membawanya butuh dana sekitar 25 atau 30 juta pounds," kata Redknapp.
Walaupun QPR hanya dapat mengambil pemain pinjaman pada bursa transfer Januari ini, menurutnya tiap klub harus sedikit lebih cermat untuk mendatangkan pemain. Karena setiap pemain terbaik pasti tidak akan mudah dipertaruhkan untuk tim lain.
"Jika Anda mengambil pemain pinjaman, harus ada pertanyaan besar dalam diri Anda. Karena tidak mungkin orang meminjamkan pemain tanpa adanya alasan. Siapa pun yang Anda anggap berguna pasti Anda tidak akan membiarkannya pergi," jelas Knapp.