REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Lukas Podolski yang baru saja tiba di Milan menuduh mantan manajernya, Arsène Wenger telah bersikap tidak hormat kepadanya saat ia meninggalkan Emirates. Menurutnya, Wenger tidak menghargainya sebagai mantan skuat the Gunners.
"Ia tidak mengatakan apa pun kepada saya, ia tidak memanggil saya atau mengucapkan salam perpisahan. Saya tidak membutuhkan bunga atau ciuman darinya," kata Podolski dilansir dari Telegraph UK, Jumat, (9/1).
Pemain Tim Nasional Jerman tersebut menambahkan, ini soal etika mengucapkan salam perpisahan. Menurutnya, hal yang terpenting adalah etika saling menghormati. "Mungkin Wenger mempunyai masalah lain dengan saya," ujar Podolski.
Podolski sebelumnya telah mencetak 19 gol untuk Arsenal dalam 60 kali penampilannya. Namun, ia gagal mendapatkan peran penting pada skuat the Gunners asuhan Wenger.
Pemain berusia 29 tahun tersebut juga mendapatkan kritik atas pekerjaannya karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan taktik yang dibuat manajer Arsenal.
Podolski tidak protes meski tidak dapat jatah bermain setiap pekan. Hanya saja, ia mengaku sangat frustasi oleh manajer yang tidak memberinya kesempatan tampil di lapangan. Kini, Podolski telah bergabung bersama Inter Milan dan ia mengaku sangat senang berada di sana (Milan).