Sabtu 10 Jan 2015 22:40 WIB

Suporter Madura Kobarkan Semangat untuk Tim Sembilan

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Netizen meminta Menpora Imam Nahrawi berani membekukan PSSI.
Foto: Republika
Netizen meminta Menpora Imam Nahrawi berani membekukan PSSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kecaman, sindiran, hingga resistensi PSSI diharap tidak merontokkan semangat Tim Sembilan bentukan Menpora untuk bekerja. Perlawanan PSSI melalui Asosiasi Provinsi yang justru mengumandangkan mosi tidak percaya kepada Menpora, Imam Nahrawi, diminta tak lantas membuat Tim Sembilan 'masuk angin'.

"Tidak ada alasan lain untuk Tim Sembilan gentar, maju terus untuk pembenahan sepak bola Indonesia," ujar perwakilan Aliansi Suporter Madura Bersatu, Tirmidzi.

Menurutnya, PSSI tidak perlu risih jika memang mereka bersih. "Buka ruang seluas-luasnya Tim Sembilan mengenai apa kejanggalan yang ada di PSSI," ujar Tirmidzi.

Menurutnya, masyarakat berharap besar kepada pemerintah untuk membawa PSSI ke pengurusan dan manajemen yang lebih baik. Mosi tidak percaya Asosiasi Provoinsi tidak perlu didengar karena sebatas pernyataan emosional.

Sosok yang dikenal luas sebagai dirijen K-Conk Mania, suporter fanatik Persepam Madura itu berharap Tim Sembilan tetap menjaga independensi, anti kompromi, dan sikat semua mafia yang harus dibersihkan di PSSI. "Semua suporter, dengan hati nurani mereka, mendukung langkah positif pemerintah," ujar cak Mimit, sapaan Tirmidzi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement