REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang pria Muslim yang menyelamatkan sekelompok pelanggan di supermarket Hyper cacher, Perancis dinobatkan sebagai pahlawan karena menyembunyikan para sandera di ruang penyimpanan bawah tanah agar terhindar dari serangan teroris.
"Ketika para pelanggan tersebut datang Aku membuka pintu lemari es," ujar kata Lassana Bathily seperti dilansir Press tv, Ahad, (11/1).
Ia menjelaskan, saat para pelanggan tersebut menghampirinya ia mulai mematikan lampu dan lemari es. Ia meminta pelanggan tersebut untuk tetap tenang dan meminta mereka untuk tetap tinggal disana.
Pria berusia 24 tahun tersebut berasal dari negara Afrika Barat Mali. Dia awalnya dianggap sebagai salah satu tersangka oleh polisi Perancis karena mencoba melarikan diri melalui lift barang.
"Mereka mengatakan kepada saya, turun di tanah, tangan di atas kepala Anda. Mereka memborgol saya dan memelukku selama satu jam," katanya. Setelah baku tembak berakhir, pelanggan datang dan mengucapkan terima kasih atas keberaniannya.
Pada hari Jumat lalu, polisi mengakhiri penyanderaan di supermarket kocher di timur Porte de Vincennes daerah Paris yang menewaskan seorang penyandera, Amedy Coulibaly. Ia merupakan tersangka dalam pembunuhan polisi Kamis di selatan Paris. Para pejabat mengatakan bahwa empat sandera juga tewas dalam serangan itu.