REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memasuki masa sidang pertama tahun 2015. Dalam masa sidang pertama yang akan berlangsung 2 bulan ini, DPR memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Patrice Rio Capella mengatakan ada lima persoalan mendesak yang harus diselesaikan DPR. "Pertama, DPR akan harus segera membahas Perppu Pilkada karena ini mendesak," katanya kepada Republika, Ahad (11/1).

Rio melanjutkan, selain pembahasan Perppu Pilkada yang akan diselesaikan setelah reses, DPR juga akan melanjutkan pemilihan dan penetapan pimpinan KPK. Dua nama calon sudah dilakukan uji kelayakan oleh komisi III sebelum reses kemarin.

"Jadi, komisi III tinggal memilih dari 2 calon yang ada," ujarnya.

Masalah ketiga yang akan diselesaikan di masa sidang pertama tahun 2015 adalah pemilihan Kepala Polri. Saat ini Presiden Joko Widodo sudah menyerahkan nama calon Kapolri untuk dilakukan uji kelayakan.

"Keempat adalah menyelesaikan pembahasan RPABN-P yang sudah diajukan pemerintah ke DPR," imbuh Rio.

Masalah lain yang juga penting dan harus diselesaikan oleh DPR pasca reses ini adalah kelanjutan pembahasan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Untuk kelanjutan pimpinan AKD ini, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) baru akan menyerahkan nama-nama ke pimpinan DPR di sidang paripurna kedua.

"Besok KIH rapat dulu, paripurna kedua baru akan menyerahkan nama-nama pimpinan AKD," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika