REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karena ekonomi keluarga terpuruk, dua kakak adik Dewa Eka Putra (16 tahun) dan Randytio Firdaus (13 tahun) nyaris saja tidak dapat ikut ujian pada Ujian Tengah Semester (UTS) lalu. Untung saja ketika mendapat jaminan dari Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA), siswa kelas 12 TKJ SMKT Kapin dan siswa kelas 8 SMP Kapin diperbolehkan ikut ujian.
Sebagai seorang karyawan swasta yang bergaji di bawah UMR, ayahanda Basiswo (44 tahun) sudah berupaya berhemat semaksimal mungkin dalam pengeluaran sehari hari sehingga dapat membayar uang kontrakan dan biaya sekolah keduanya dan juga anak ketiga Reyhanda Goldy (6 tahun) yang masuk TK dekat rumah. Meski demikian berat bagi Basiswo untuk melunasi tunggakan biaya sekolah kedua anaknya.
Terlebih, sejak Nopember lalu Allah SWT menguji keluarga tersebut dengan terserang darah tingginya ibunda Soleha (36 tahun). Sehingga ibu tiga anak tersebut sulit berjalan atau berdiri bahkan untuk tiduran saja serasa kepala mau pecah.
Ditambah ketika itu, ia mendapatkan surat edaran dari sekolah keduanya yang sama sama beralamat di Jalan Raya Kalimalang Pondok Kelapa Duren Sawit Jakarta Timur untuk membayar cicilan sekolah dan membayar uang ujian, karena jika tidak membayar cicilan keduanya tidak dapat mengikuti ujian tersebut.
“Bagaimana ini tidak menjadi tambah beban ketika sedang sakit seperti ini,” tutur warga Cikoko Barat RT 6 RW 4 Kel Cikoko Kec Pancoran Jakarta Selatan, yang menjalani perawatan secara terapi alternatif karena keterbatasan ekonomi. Ketika sedang menjalani terapi Basiswo harus mengantarnya, sehingga ayah tiga anak tersebut ijin cuti kerja dan gajinya dipotong Rp 120.000 tiap kali cuti. Tentu saja hal itu semakin memurukkan ekonomi keluarga.
Untuk mengurangi beban keluarga Dewa dan Randytio, melalui Program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) menggalang dana zakat harta (dan donasi) dari kaum Muslimin. Sehingga mereka dapat terus melanjutkan sekolahnya untuk menggapai cita-cita. Dan urusan kita semua mendapat kemudahan dari Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat.
Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “...Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat... (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
Bantu Dewa dan Randytio menyelesaikan sekolahnya dengan tenang, paling tidak untuk 1 semester kedepan! Klik disini.