REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Insiden penyerangan majalah Charlie Hebdo dikhawatirkan berdampak di lapangan hijau. Apalagi, pada klub sepak bola dengan kelompok suporter fanatik.
Seperti misal, suporter klub ibu kota Italia, SS Lazio. Pendukung fanatik SS Lazio yang berideologi fasis kerap menyuarakan kebencian atas hal-hal yang berbau asing, xenofobia.
Pada laga Lazio menghadapi Tottenham Hotspurs beberapa tahun lalu, nada-nada anti-Semit berkumandang di seantero Stadion Olimpico, markas Lazio. Hal itu mengingat Tottenham Hostpur adalah salah satu klub di Inggris yang dikenal dekat dengan Yahudi.
Itu sebabnya, pemerintah setempat menyatakan tidak akan menoleransi setiap tindakan yang berbau rasial termasuk spanduk-spanduk anti-Islam atau suara-suara provokatif yang menyerang politisi pada laga Lazio versus AS Roma, Ahad kemarin.