Selasa 13 Jan 2015 14:58 WIB

Tahun ini Indonesia tak Perlu Impor Gula

Rep: C78/ Red: Ilham
Gula
Foto: pixabay
Gula

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Gula Indonesia (AGI) meminta pemerintah tidak mengimpor gula pada tahun ini. Sebab, stok awal tahun 2015 yang diperkirakan mencapai sekitar 1,5 juta ton dinilai lebih dari cukup untuk keperluan konsumsi gula selama lebih dari enam bulan kedepan.

“Impor tidak perlu dilakukan, baik berupa Gula Kristal Putih (GKP), maupun impor raw sugar untuk keperluan pabrik gula berbasis tebu,” kata Senior Advisor AGI, Yadi Yusriyadi, Selasa (13/1).

Menurut Yadi, pemerintah harus menimbang situasi produksi dan konsumsi gula pada 2014 dan prediksinya pada 2015. Soalnya, pada April nanti semua pabrik gula di Sumatera Selatan dan Lampung akan melaksanakan produksi giling tebu.

Meski impor tak dibutuhkan, namun Yadi tetap meminta pemerintah tetap menjaga agar penurunan produksi gula 2015 ini tidak signifikan. Produksi GKP berbasis bahan baku tebu pada 2015 diperkirakan berada pada kisaran 2,54 juta ton, atau sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 2,58 juta ton.

Harga lelang atau rendahnya harga yang diperoleh petani tebu selama 2014 menjadi faktor menurunanya minat petani menanam tebu. Hal itu berujung pada penurunan produksi tebu. Selain itu, ekspansi area pabrik gula baru tidak terlalu signifikan pada tahun 2014.

Faktor cuaca juga harus antisipasi. Diperkirakan musim kemarau akan datang lebih awal akibat anomaly iklim El Nino yang akan menghambat pertumbuhan. Ujungnya, produktivitas diperkirakan menurun dari 70,8 ton per hektar menjadi 68,7 ton per hektar. “Meski di sisi lain anomali tersebut mendorong rendemen meningkat sekitar 5 persen, dari 7,64 persen menjadi 8,02 persen."

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement