Selasa 13 Jan 2015 16:53 WIB

Yogya Genjot Potensi Kampung Siber

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menara internet di sekolah (ilustrasi)
Foto: Panoramio.com
Menara internet di sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selain pengembangan layanan publik, Pemkot Yogyakarta tahun ini juga gencar mengembangkan potensi masyarakat di perkampungan melalui layanan internet. Pemkot Yogyakarta mendorong kampung-kampung siber (yang telah menggunakan internet) untuk semakin mengembangkan potensi ekonominya.

Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telematika (TIT) Kota Yogyakarta Sukadarisman mengatakan, saat ini Kota Yogyakarta sudah memiliki lima  kampung cyber, mulai dari tingkat RT, RW hingga kelurahan, seperti di Suryatmajan, Danurejan.

Namun begitu, layanan internet di kampung-kampung ini sebagian besar masih digunakan untuk komunikasi warga kampung melalui media sosial. "Masyarakat belum banyak yang memanfaatkan untuk usaha produktif. Sehingga kedepan akan kita genjot agar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi," ujarnya usai penyerahan bantuan untuk kampung cyber RT 36/RW 9 Taman, Patehan, Kraton, Yogya, Selasa (13/1).

Menurut dia, jika bisa memaksimalkan keberadaan akses internet di wilayahnya untuk memasarkan potensi yang dimiliki, bisa mendatangkan keuntungan ekonomi. Sukadarisman mencontohkan seperti yang dilakukan di kampung siber RT 36 Taman, Kraton Yogyakarta.

Di kampung cyber yang pernah dikunjungi pendiri Facebook Mark Zuckerberg ini, sudah memanfaatkan internet untuk berjualan secara online. "Mereka sudah memasarkan produk-produk khas wilayahnya secara online," katanya.

Untuk mewujudkannya, lanjut dia, memang butuh proses panjang. Mulai dari pengenalan komputer dan internet kepada warga, hingga pelatihan pembuatan blog. Karena itu, dirinya mendorong supaya Dinas-dinas terkait seperti Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Dinperindagkoptan) Kota Yogyakarta atau Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, bisa memberikan pelatihan pemasaran online kepada masyarakat maupun UKM.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement