REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Surat Kabar Kanada, The Journal de Montreal, mengajak pembacanya untuk menggambar Nabi Muhammad. Koran tersebut menampilkan gambar Nabi Muhammad yang belum selesai. Pembaca harus menyambungkan titik-titik pada gambar tersebut jika ingin melihat kartun Nabi Muhammad.
Dalam edisi yang terbit pada Selasa (13/1), The Journal de Montreal menerbitkan gambar Nabi Muhammad yang belum selesai di bawah tulisan "Des caricatures de Mahomet dans le prochain Charlie Hebdo" (Kartun Muhammad di edisi terbaru Charlie Hebdo).
The Journal de Montreal beralasan bahwa gambar yang mereka terbitkan adalah solusi bagi surat kabar yang masih ragu untuk mencetak ulang kartun yang digambar oleh Charlie Hebdo. Kartunis The Journal de Montreal, Marc Baudet, mengatakan pembaca dapat mengambil keputusan sendiri.
"Jika mereka tidak mau mencela Muslim, mereka tak harus menyelesaikan gambar tersebut. Jika mereka ingin mengeluarkan pernyatan, mereka dapat menggambar," ujarnya seperti yang dikutip dari Breitbart.