REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Surat Kabar satir di Prancis, Le Canard Enchaine, dilaporkan menerima ancaman pembunuhan sehari setelah serangan yang menimpa kantor Majalah Charlie Hebdo, pada Rabu (7/1).
Dalam ancaman tersebut, si pengancam mengatakan akan membunuh para karyawan di Le Canard Enchaine dengan kapak dan tidak menggunakan senjata Kalashnikov seperti yang terjadi pada Charlie Hebdo.
Pesan yang Le Canard Enchaine terima berbunyi 'Sekarang giliranmu', seperti dilansir Sputnik, Rabu (14/1). Atas ancaman ini, kantor Le Canard Enchaine dalam penjagaan ketat dan kepolisian Perancis tengah melakukan penyelidikan.
Seperti Charlie Hebdo, Surat Kabar Le Canard Enchaine juga merupakan salah satu media satir di Perancis yang kerap melakukan aksi provokatifnya dengan menggunakan sejumlah tokoh agama atau politik sebagai bahan beritanya. Hingga saat ini belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas ancaman tersebut.