REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabiddokkes Polda Jawa Timur Dr. Budiyono mengatakan hari ke-18 sejak jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 semakin sulit teridentifikasi.
Meski begitu, Rabu (14/1) ini, tim DVI berhasil mengidentifikasi jenazah berdasarkan tanda lahir dan bra yang digunakan korban.
Berikut data korban yang berhasil diidentifikasi hari ini:
1. Nama: Christanto Leoma hutama
(Dengan lebel jenazahB034
Usia: 22 tahun
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Asal: Tulungagung
Metode pemeriksaan:
Dari pemeriksaan antropologi sekunder diketahui usia, tinggi dan jenis kelamin. Korban juga memiliki tanda lahir yang berbentuk tahi lalat dua buah dilengan kanan. Selain itu juga berdasarkan temuan properti yang diketahui dari CCTV Bandara Juanda korban mengenakan kaos warna oranye dengan gambar logo tertentu dan celana pendek warna hitam selutut.
2. Nama : Jie Stephanie Gunawan (B038)
Usia: 21 tahun
Jenis Kelamin: perempuan
Asal: Surabaya, Jawa Timur
Metode Pemeriksaan:
Dari DNA yang diambil dari Ibu kandung Themiji Tejakusuma yang juga korban Air Asia QZ 8501. Diketahui juga berdasarkan properti pada gambar CCTV korban memakai kaos warna yang sama. Berdasarkan dari keterangan paman korban Stephani mengoleksi bra merek tertentu yang masih dikenakannya saat ditemukan.