REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen (Pol) Budi Gunawan yang menjadi calon tunggal Kapolri dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menegaskan pemerintahnya tak khawatir popularitasnya akan menurun akibat kasus ini.
"Kita tidak bekerja untuk popularitas kan. Kita bekerja untuk bagaimana rakyat maju," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (15/1).
Meskipun Budi dijadikan sebagai tersangka, DPR pun tetap melanjutkan proses fit and proper test terhadap Budi. Hasil rapat Paripurna DPR pada hari ini juga telah menyetujui Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan menjadi Kepala Polri.
Delapan dari sepuluh fraksi yang mengikuti rapat paripurna di gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta memberikan dukungan kepada Budi Gunawan menjadi Kapolri. Sedangkan, dua fraksi yang menentang yakni Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).